Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan tanggung jawab penuh pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya ada pada panitia pelaksana atau Panpel. Menurut dia, pertanggungjawaban pertandingan sudah ada dalam aturan PSSI dan FIFA
🗣️”Pertanggungjawaban harus dilakukan oleh Panpel semuanya. Tidak bisa mengaitkan dengan PSSI dan lainnya. Itu sudah ada aturannya,” kata Iriawan saat ditemui Tempo di Malang, Selasa, 4 Oktober 2022.
Ia lantas menjelaskan soal perkara pintu Stadion Kanjuruhan yang disebut-sebut tidak bisa dibuka saat evakuasi. Menurut Iriawan, akses pintu penonton harus sudah dibuka 10 menit sebelum pertandingan berakhir.
🗣️”Kalau dibuka harusnya tidak ada masalah,” kata sosok yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Ketua Umum PSSI mendapat informasi alasan tidak dibukanya pintu karena Panpel Arema FC merasa penonton aman di dalam stadion sebab tidak ada suporter Persebaya Surabaya yang datang.
🗣️”Kelalaiannya di situ. Tapi bagaimana pun kondisinya stadion harus dibuka,” kata dia.
Lebih lanjut, Iriawan mengatakan proses investigasi masih berjalan. Oleh sebab itu, ia belum bisa memastikan situasi yang sebenarnya terjadi. “Memang katanya ada beberapa pintu (stadion) yang rusak, itu kami belum bisa memastikan,” tutur Iriawan.
official account hanifridhojr Hubungi kami di twitter Facebook instagram!!
Info Update Website berita bola terupdate organisasi pemerintah & sekitarnya
Lihat lebih banyak pos
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.